Cara, Tips Agar Akun AdSense Non-Hosted Diterima Secara Penuh

 

Pada - kesempatan ini, saya akan membagikan cara cepat untuk mendapatkan persetujuan Akun AdSense Non-Hosted.

Metode yang akan saya jelaskan di bawah ini adalah hasil dari pengalaman saya sendiri, tanpa mengandalkan informasi dari berbagai sumber, karena saya percaya pada pendekatan yang telah saya uji sendiri. Mengapa?

Di luar sana, terdapat banyak artikel yang membahas cara cepat mendapatkan persetujuan AdSense Non-Hosted atau lama proses review AdSense terhadap situs untuk mendapatkan persetujuan penuh. Sebagai contoh, label AdSense Pelara sering dibahas dalam konteks ini. Namun, terlalu banyak informasi dari berbagai sumber hanya membuat saya semakin bingung.

Akhirnya, saya memilih untuk merancang pendekatan sendiri untuk mendapatkan persetujuan dengan cepat.

Saya memulainya dengan menggunakan logika. Saya berpikir bahwa hanya dengan membeli domain atau custom domain dan menghubungkannya dengan AdSense sudah cukup!

Ya, itu cukup untuk tahap awal. Setelah kita mengaitkan situs kita dengan AdSense, kita akan mendapatkan pemberitahuan untuk bersabar menunggu hasil dari proses review AdSense terhadap situs kita.

Berikut adalah beberapa langkah yang saya ambil, dan Anda dapat mengikuti langkah-langkah ini jika Anda saat ini merasa galau menunggu hasil review AdSense.

Apa itu AdSense Non-Hosted?

Sebelum kita melanjutkan ke langkah-langkah cara cepat mendapatkan persetujuan AdSense Non-Hosted, penting bagi Anda untuk memahami apa itu AdSense Non-Hosted. Anda dapat membaca penjelasannya di sini: Perbedaan Akun AdSense Hosted dan Non-Hosted.

Sekarang, saya asumsikan Anda sudah memahami tentang AdSense Non-Hosted dan ingin mendapatkan Akun AdSense Non-Hosted.

Pada dasarnya, untuk mendapatkan Akun AdSense Non-Hosted bisa dibilang cukup bersifat kebetulan. Mengapa?

Karena ada yang hanya memerlukan waktu 2-3 hari untuk mendapatkan persetujuan AdSense Non-Hosted, tetapi ada juga yang harus menunggu berhari-hari, bahkan berminggu-minggu tanpa mendapatkan kepastian atau balasan dari AdSense.

Saat saya melakukan penelusuran, saya melihat bahwa situs-situs terkemuka atau situs-situs yang muncul di halaman pertama pencarian Google tidak selalu menampilkan iklan. Meskipun demikian, kita tidak dapat mengasumsikan bahwa situs tersebut belum disetujui oleh AdSense; mungkin saja proses persetujuan masih berlangsung.

Contohnya, blog saya yang sederhana ini, yang memiliki ribuan page views, tidak pernah muncul di halaman pertama Google, dan bahkan tidak menjadi favorit traffic loyal. Namun, situs ini disetujui oleh AdSense dalam waktu singkat! Berikut adalah tips atau cara yang saya lakukan di situs ini agar mendapatkan perhatian AdSense dan persetujuan.

Tahap 1: Mendaftarkan Situs di Google Search Console

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mendaftarkan situs Anda di Google Search Console. Mengapa? Karena Google memerlukan data tentang situs Anda. Bayangkan jika Anda ingin AdSense menerima Anda sebagai penerbit, tetapi Google tidak dapat mengakses atau melihat situs yang akan menjadi tempat iklan AdSense. Jadi, pastikan situs Anda terdaftar di Google Search Console untuk mengindeks situs dan URL artikel Anda.

Tahap 2: Mendaftarkan Situs di Google Analytics

Langkah berikutnya adalah mendaftarkan situs Anda di Google Analytics. Mengapa? Agar Google dapat memberikan informasi tentang perilaku, lalu lintas, perilaku iklan, dan loyalitas lalu lintas langsung kepada pemilik situs, yaitu Anda. Di sini, saya menggunakan logika untuk mengartikan data yang Google berikan melalui Google Analytics sebagai dasar kualitas penerbit AdSense nantinya.

Tahap 3: Mendaftarkan Situs di DMCA

Apa itu DMCA? Kunjungi situs mereka di DMCA.com. Sudah mengunjunginya? Sudah memahami kegunaan mendaftarkan situs di DMCA? Jika belum, saya akan menjelaskannya. Tujuan mendaftarkan situs Anda di DMCA adalah untuk melindungi situs Anda dari segala bentuk gangguan, seperti phishing atau retas. Ini penting karena Google AdSense tidak ingin iklannya muncul di situs yang dapat membahayakan pengiklan. Jadi, pastikan situs Anda dilindungi dengan mendaftarkan di DMCA.

Tahap 4: Memperbaiki Blog/Situs

Berikutnya, saya melakukan perbaikan pada blog/situs saya. Saya tidak hanya berfokus pada mengunggah artikel baru setiap hari, tetapi juga memperhatikan artikel lama. Ingatlah bahwa jumlah kata minimal dalam artikel adalah 300 kata. Oleh karena itu, pastikan artikel Anda memenuhi syarat ini agar AdSense mau melirik dan segera mereviewnya.

Cek kembali artikel lama, perbaiki dengan perlahan-lahan, tambahkan kata-kata, dan kaitkan dengan artikel baru. Keteraturan situs/blog juga diperhatikan. Pastikan tata letaknya rapi sehingga AdSense melihatnya sebagai blog/situs yang dikelola dengan baik.

Tahap 5: Menggunakan Template SEO Friendly, Cepat Dimuat, Html5, dan Mengedit Navigasi Blog/Situs serta Membuat Privacy Policy dll.

Bagian terakhir adalah yang paling menarik dan efektif untuk mendapatkan nilai plus dari AdSense. Pilihlah template yang Anda sukai dan pastikan template tersebut cepat dimuat, menggunakan HTML5, dan banyak dicari di Google. Setelah mendapatkan template yang sesuai, terapkan pada blog/situs Anda.

Selanjutnya, atur navigasi blog/situs agar terlihat rapi. Navigasi yang baik adalah kunci untuk memberikan kesan yang baik kepada pengunjung dan meningkatkan kesempatan pendapatan melalui iklan.

Terima kasih banyak! Semoga Tuhan memberkati Anda juga. Sampai jumpa dan selamat tinggal!

Bagikan Artikel ini